Di peringatan ke-72 ini, Ian mengimbau agar HPRL tidak hanya sekedar seremonial saja. Tapi dijadikan sebagai momentum. “Jadikan momentum untuk bangkit. Wija To Luwu (sebutan bagi orang Luwu) harus bangkit,” tegasnya.

Menurut Ian, kebangkitan itu bisa diawali dengan mendorong Wija To Luwu lebih berkiprah lagi dalam pembangunan daerah. Apalagi, seluruh kabupaten/kota di Luwu Raya punya potensi SDM dan alam.

“Mari satukan komitmen, bahwa Wija To Luwu juga mampu dan bisa,” kunci Ian yang juga punya darah Wija To Luwu. (*)