Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kabupaten Jeneponto 2025-2029 di Seminarkan, Ini Pesan Pj Bupati
JENEPONTO – Dalam upaya mengatasi masalah kemiskinan yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Jeneponto, seminar hasil penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) untuk periode 2025-2029 berlangsung dengan penuh semangat dan harapan, Jumat (27/12/2024)
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bappeda Jeneponto, Alfian Afandy Syam, yang melaporkan bahwa RPKD telah melalui serangkaian tahapan penyusunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sekda Jeneponto, Muhammad Arifin Nur, selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan sumber daya alam dan etos kerja yang dimiliki masyarakat Jeneponto, daerah ini sangat berpotensi untuk keluar dari stigma sebagai daerah miskin.
“Kami percaya bahwa RPKD ini bukan hanya sekadar dokumen, tetapi strategi Nyata untuk penanggulangan kemiskinan yang melibatkan semua perangkat daerah dan stakeholder,” tegas Arifin.
Kegiatan seminar ini dibuka secara resmi oleh PJ Bupati Jeneponto, Reza Faisal Saleh, yang mendukung penuh usulan dari Kepala Bappeda agar dokumen ini dijadikan rujukan untuk audit kinerja bagi perangkat daerah yang mengelola program pengentasan kemiskinan.
Dalam sambutannya, Reza berpesan yang menginspirasi untuk masa depan daerah ini.
“RPKD bukan hanya sekadar dokumen, tetapi sebuah komitmen nyata dari kita semua untuk mengatasi kemiskinan di Kabupaten Jeneponto”, Tegasnya.
“Mari kita jadikan ini sebagai panggilan untuk bertindak, berkolaborasi, dan berinovasi. Setiap stakeholder, baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat, memiliki peran penting dalam mewujudkan visi ini.” Tambah Reza.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, Reza Faisal Saleh mengajak semua pihak untuk berkontribusi aktif dalam implementasi RPKD, demi tercapainya kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jeneponto.
Tak lupa Pj Bupati Jeneponto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk lembaga swadaya masyarakat, dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Jeneponto.
Dr. Agus Salim, pendamping ahli dalam penyusunan RPKD, turut hadir untuk memberikan perspektif dan masukan yang berharga.
Seminar ini dihadiri oleh berbagai pihak, menciptakan atmosfer kolaboratif yang diharapkan dapat memacu semangat bersama dalam memerangi kemiskinan.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi titik awal bagi semua pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan Jeneponto yang lebih sejahtera. Dengan semangat dan komitmen yang kuat, diharapkan RPKD dapat menjadi panduan efektif dalam mengubah wajah Kabupaten Jeneponto menjadi daerah yang lebih makmur dan berdaya saing. (Oji Pajeka).