Resmi Membuka, Kadispora Semangati 135 Atlet Paralympic
Makassar, Matasulsel – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sulawesi Selatan (Sulsel), Sri Endang Sukarsi membuka secara resmi Kejuraan Provinsi (Kejurprov) Nasional Paralympic Committee (NPC) Sulsel di Gedung Olahraga Sudiang (GOR), Jalan Pajjaiyyang, Makassar, Jumat, 29 Desember 2017, malam.
Sri mengungkapkan apresiasinya kepada panitia dan pengurus NPC Sulsel yang menyelenggarakan kejuaraan antar kabupaten/kota se Sulsel ini.
“Saya turut bangga atas terselenggaranya kegiatan kejuaraan ini. Saya yakin bila tiap kejuaraan pasti bertujuan meningkatkan prestasi, dan tentu butuh semangat yang tinggi dan kerjasama stakeholder, ” kata Sri dalam sambutannya.
Dia juga berharap dengan kejuaraan olahraga untuk atlet difabel atau penyandang disabilitas ini menjadi persiapan dalam rangka menghadapi Pekan Paralympic tingkat Provinsi (Peparprov) yang digelar di Kabupaten Pinrang pada 2018 mendatang.
“Saya harap prestasi yang diukir selama dua hari disini bisa mendorong persiapan yang matang pada Paperprov di Pirang 2018, ” terang mantan kepala Biro Nafsa Pemprov Sulsel ini.
Sri juga mengimbau kepada atlet agar menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan sportivitas dalam berlaga. Hal itu bisa dilakukan, sambung dia, jika atlet memiliki kepercayaan yang tinggi.
“Asal jangan over confident. Percaya diri penting dan harus dibangun. Ini datang dari pelatih dan official atlet yang mengawal mulai dari latihan sampai bertanding, ”
Selain atlet, dia juga mengimbau kepada juri untuk menjunjung tinggi kejujuran dan independensi dalam menilai perlombaan yang digelar selama dua hari ini, 29 dan 30 Desember 2017.
Sri juga menyinggung soal persiapan Paperprov Sulsel 2018. Menurutnya bila dalam persiapan ini ada kendala maka segera diantisipasi dari sekarang. “Utamanya Pinrang untuk berkoordinasi dengan pihak terkait, ”
Sementara Ketua Panita Kejurprov NPC Sulsel Sonny Sandra mengatakan kompetisi para atlet difabel ini pemanasan saja. Karena sebenarnya pihaknya hendak menggelar pra kualifikasi Peparprov Sulsel seperti Pra Pekan Olahraga Daerah (Porda) oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), namun banyak keterbatasan termasuk anggaran jadi digelar kejuaraan level provinsi dulu.