Ia menegaskan, di era globalisasi, RS dituntut untuk meningkatkan kinerja dan daya saing sebagai badan usaha kesehatan dengan tidak mengurangi misi sosial yang dibawanya. Olehnya itu, RS ini harus diisi oleh sumber daya manusia yang unggul dan ditunjang dengan sarana dan prasarana yang lebih baik.

“Dengan memiliki daya saing, kita bisa mewujudkan pembangunan, pertumbuhan, dan efisiensi yang merupakan ciri khas dari sebuah RS yang berdaya saing sehingga ke depan RS ini bisa bersaing dengan RS swasta,” kata Syamsari.

Syamsari berharap RS ini bisa terus ditata dengan baik sehingga pelayanan bisa semakin maksimal. Dengan hadirnya satu alat canggih lagi di RS ini yakni CT Scan, Syamsari berharap RSUD Takalar tidak lagi merujuk pasien struk atau pasien CT Scan lainnya ke RS di Makassar.

“Kita berupaya untuk lebih bagus dalam diagnosisnya. Selain memperhatikan saran dan kritik pada orang-orang yang betul betul bekerja dengan bagus, itu harus distur sedemikian rupa. Fungsi kita, konsentrasi saja pada pengembangan daya saing, semoga dengan cara itu kita terus berbenah dan menjadikan RSUD padjonga Dg. Ngalle sebagai kebanggaan kita bersama.,” ungkap Syamsari.

Peresmian Gedung Instalasi Radiologi dirangkaikan dengan penyerahan piagam  penghargaan kepada 5 orang pegawai RSHPDN atas dedikasi dan pengabdiannya di RSUD Takalar selama ini. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Syamsari Kitta yang selama ini di kenal sangat membangun sarana dan prasarana kesehatan di Takalar.