Luwu Utara, Matasulsel – Sebagai kecamatan baru hasil pemekaran, Kecamatan Sabbang Selatan langsung memiliki Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang definitif. Lokasinya ada di Desa Kalotok. Yang membuat kantor ini menarik, karena letaknya di ketinggian, kurang lebih 3 km dari jalan poros trans Sulawesi. Medannya juga menantang karena terdapat beberapa tikungan tajam dan sebagian jalan masih berupa tumpukan tanah dan rumput.

Meski demikian, Kantor BPP Sabbang Selatan telah berdiri dengan megah dan indah. Jika sudah berada di atas, pemandangan yang indah pun menjadi suguhannya. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, tampak bahagia melihat Kantor BPP Sabbang Selatan. Saat menginjakkan kaki pertama kalinya, Jumat (15/3/2019), ia terlihat bahagia. “Inilah ladang pengabdian yang sesungguhnya,” kata Indah sambil menyalami satu per satu penyuluh pertanian.

Kehadiran orang nomor satu di Luwu Utara di Kantor BPP Sabbang Selatan ini dalam rangka Peresmian Kantor BPP Sabbang Selatan yang ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita. “Semoga kantor ini bisa dimanfaatkan betul untuk pemenuhan pelayanan di sektor pertanian, dan sebagai tempat bagi penyuluh pertanian melahirkan berbagai inovasi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan petani,” tutur Indah.

Tim Redaksi

Terkait

MAKASSAR, MATASULSEL – Dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan persaingan, Ratna Sari telah menunjukkan bahwa kesuksesan tidak selalu harus
JENEPONTO, MATASULSEL – Komitmen pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Jeneponto terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Salah satu
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya membangun kesadaran akan isu kependudukan di kalangan siswa, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
JENEPONTO, MATASULSEL — Bappeda Kabupaten Jeneponto, bekerja sama dengan lembaga Pattiro Jeka, menggelar seminar Pendahuluan Riset Aksi Pencegahan
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya menegaskan pentingnya pendaftaran tanah, Kantor Pertanahan Kabupaten Jeneponto menggelar kegiatan penyuluhan
JENEPONTO, MATASULSEL – Menanggapi pemberitaan yang beredar di sejumlah media mengenai dugaan penganiayaan terhadap salah satu warga binaan