Makassar, Matasulsel – Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) hadir pada Reuni Silver (Perak) Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Angkatan 92 di Universitas Hasanuddin, Sabtu pagi (19/8).

Ratusan alumni dengan nama angkatan RECTH 92 ini hadir, diantaranya Arman Hanis yang merupakan pendiri Hanis and Hanis Advocates dan Irman Putera Sidin ahli hukum tata negara.

SYL yang juga merupakan Ketua IKA FH Unhas saat memberikan sambutan, justru memberikan kuliah. Dia meminta dirinya jadi dosen dan alumni jadi mahasiswa, penyataan SYL ini disambut gelak tawa.

“Ia saya mau latihan jadi pengajar, jadi professor Bu Farida. Saya mau ajarkan teori komplesitas, teori ini tentang suatu kejadian di satu tempat akan berdampak di daerah lain, misalnya kepakan sayap kupu-kupu di Bantimurung bisa jadi tornado di California,” kata Syahrul Yasin Limpo.

Oleh SYL dijelaskan secara sederhana, teori ini mengambarkan perubahan kecil pada satu tempat dalam satu sistem dan waktu dapat mengakibatkan perbedaan besar ditempat lain. Bahwa segala aspek di dunia begitu cepat berubah, olehnya itu dunia pendidikan pun harus bisa beradaptasi, menyesuaikan diri dan mengikuti perkembangan.

“Fakultas Hukum Unhas, harus mengantisipasi hal tersebut dan ikut perkembangan. Fakultas ini harus punya jaringan global,” harapnya

Adapun rangkaian acara reuni yaitu serah terima renovasi ruang kuliah dari angkatan 92 ke Pihak Fakultas Hukum Unhas dan malam ramah tamah di Hotel The Rinra Makassar.