“Saya sebagai bagian dari perwakilan masyarakat yang ada di pemerintah Sulawesi Selatan sebagai unsur pemerintah, sebagai unsur pimpinan di DPRD Sulawesi Selatan tentu menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru-guru kita yang telah menginisiasi dan mengajak kaum muslimin yang ada di selatan ini untuk duduk bersama menghadirkan kepedulian terhadap apa yang terjadi di Palestina,” tegasnya.

Aksi boikot produk-produk Israel juga terus digemakkan oleh para orasi dari kalangan tokoh dan ulama dalam Munajat Bela Palestina tersebut. Aksi ini mendapat dukungan dari para peserta untuk komitmen mengikuti arahan para ulama sebagaimana yang diserukan oleh MUI.

“Mari kita ikuti seruan dan imbauan MUI untuk melakukan gerakan boikot terhadap seluruh produk-produk Israel yang mendukung serangan brutal terhadap masyarakat Gaza di palestina, kita ikut dan kita tidak akan berhenti sekali lagi baik produk Israel langsung ataun perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dan memproklamirkan dukungan terhadap serangan atas masyarakat Palestina,” terang Ustaz Rahmat Abdurrahman saat menyampaikan orasi.

Ustaz Rahmat juga menegaskan bahwa kita akan terus melakukan boikot sampai Palestina mendapatkan kemerdekaan. Ia juga mengajak para peserta untuk ikut dalam gerakan Julid Fi Sabilillah.

“Ayo gaungkan di media sosial kalau sudah boring di media sosial ikut gerakan Julid Fisabilillah. Serang itu akun-akun tentara dan prajurit Israel, jatuhkan mental mereka dan sudah banyak yang tutup akun para tentara Israel,” serunya kepada seluruh peserta yang hadir.

Media Center KITA Palestina