Takalar, Matasulsel | Buntut dari pemecatan 20 tenaga honorer Dukcapil Takalar, tenaga honorer lakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dukcapil Takalar. Selasa, 4 Agustus 2020.

Hal itu dipicu oleh tidak jelasnya indikator dalam pemecatan tenaga honorer tersebut. Setelah sempat tidak digaji selama beberapa bulan.

Ketua BIN Lidik PRO Takalar Rifai Jayandi mengatakan bahwa terkait dengan pemecatan tenaga honorer ini harus ada indikator yang jelas agar bisa menjadi landasan dan tidak menimbulkan pertanyaan publik.

“Kita tahu bahwa sempat tenaga honorer ini tidak digaji beberapa bulan, dan sekarang ada lagi yang di pecat ada juga yang tidak. Seharusnya, harus jelas indikator apa yang membuat 20 orang ini dipecat dan 23 orang lainnya tidak di pecat. Sekalipun alasannya pengurangan karyawan harus ada indikator yang jelas agar keputusan yang diambil tidak cenderung pilih kasih,”ungkap Ketua BIN Lidik PRO Takalar