Sementara itu dalam aksinya, Sekretaris Dinas Dukcapil Takalar mengatakan pemecatan ini untuk mengurangi tenaga honorer. Meski begitu, dia tidak menjelaskan indikator pengurangan honorer tersebut. Selain itu, salah seorang honorer yang dipecat juga menyampaikan kekecewaannya karena indikator pemecatannya yang tidak jelas dan dianggap sepihak.

“Saya tidak tahu apa-apa tiba-tiba di rumahkan begini, seandainya jelas kesalahanku selama bekerja mungkin saya bisa terima. Kalaupun pengurangan honorer, harus jelas alasannya kenapa kita di rumahkan sedangkan yang lain ada juga yang tidak dirumahkan,”ungkapnya.

Disisi lain, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Takalar, Zubair mengatakan pemberhentian puluhan tenaga honorer disebabkan minimnya anggaran yang dimiliki.

“Pemberhentian dilakukan karena anggaran minim, termasuk menggaji tenaga honorer sudah tidak ada. Pun ada 23 orang dipertahankan itu karena tenaga dan skilnya masih dibutuhkan untuk mengoperasikan komputer,”kata Sekdis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Takalar, Zubair S.Sos.(*)