Rindu Rakyat Gowa ke IYL Terobati di Kampanye Perdana
Gowa, Matasulsel – “Rindu itu berat. Kau takkan sanggup. Biar aku saja.” Penggalan kalimat dalam Fim Dilan ini tengah populer. Kalimat itu tak salah. Ya, menanggung rindu memang berat.
Ketika rindu ditunaikan dengan pertemuan, lepaslah beban berat itu. Seperti itu gambaran yang terlihat di hampir sepanjang jalan-jalan Kabupaten Gowa, siang tadi, Kamis 22 Februari.
Saat Ichsan Yasin Limpo (IYL) kembali ke Gowa. Kali ini untuk kampanye dialogis, sebagai Calon Gubernur Sulsel. Tiga titik kampanye didatangi. Kecamatan Pattalassang, Pallangga dan Bontonompo.
Tahu Ichsan datang, warga pun berjubel menyambut. Kemudian berebut menyalami. Ada yang nekat memeluk. Demi melepas kerinduan.
“Hidup Punggawa..” atau “Appakabaji Punggawa..” begitu sorak-sorai mereka.
Ichsan dan Gowa tak terpisahkan. Sepuluh tahun ia mengabdi memimpin kabupaten ini. Cinta dan kasihnya kepada rakyat Gowa, berbalas dengan cinta yang begitu besar pula dari rakyatnya.
Program kerja pro rakyat yang dilakukan Ichsan saat memimpin Gowa sangat lekat di hati. Sehingga, dukungan besar juga akan datang dari Gowa, untuk Ichsan di Pilgub Sulsel.
“Inilah bukti terima kasih kami ke pemimpin yang membanggakan. Kami pastikan IYL- Cakka tak akan berjuang sendiri. Ada rakyat selalu setia dibelakangnya,” tegas Dg Ngitung, salah satu tokoh masyarakat di Gowa.
Testimoni lain tentang Ichsan tak bisa lagi dihitung. Mantan Ketua DPRD Gowa, Ansar Usman, salah satu dari sekian tokoh yang mengutarakan. Ansar menyebut dirinya sebagai saksi hidup, bagaimana Ichsan begitu peduli terhadap Gowa.
“Kalau ada yang tidak pilih Punggawa (IYL), berarti itu tidak mengingat perbuatan baiknya. Karena terbuktimi di Gowa. Terima kasih Pak Ichsan,” tegas Ansar yang disambut aplaus dan yel-yel Punggawa Macakka “Appakabaji”. (*)