“Undicided voters dari yang semula 40,6% pada Februari turun menjadi 22,5% pada Mei. Sekarang pasangan calon hanya bisa meyakinkan mereka yang belum menentukan pilihan,” ujar Agung.

Sebelumnya INDex Indonesia melansir survei terbaru mereka tentang elektabilitas empat pasang calon Pilgub Sulsel. Nurdin Halid-Aziz Qahhar menempati peringkat pertama dengan dukungan 30,1 persen masyarakat. Dia disusul Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman dengan dukungan 23,4 persen, lalu Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (18,9%), dan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (5,1%).

Survei Index Indonesia dijamin akurat karena memakai sampel sangat besar, mencapai 11.200 responden di 24 kabupaten/kota. Margin error-nya pun hanya plus minus 1 persen.

Agung mengungkapkan, terdapat setidaknya empat faktor pendorong yang membuat tingkat keterpilihan NH-Aziz lebih tinggi dibandingkan yang lain. Pertama, NH-Aziz mampu mencitrakan diri sebagai orang yang baik, ramah dan sopan. Kedua, pasangan ini unggul dalam hal program yang sangat diterima masyarakat karena sesuai kebutuhan.

Ketiga, NH-Aziz berhasil menarik dukungan besar dari kantong-kantong pemenangan dengan melakukan pendekatan kedaerahan. Keempat, pasangan yang diusung lima partai itu unggul berkat citra keagamaan, dimana kehadiran Aziz yang berlatar belakang tokoh agama menjadi magnet tersendiri bagi pemilih di Sulsel.