Riwayat Penyakit Membahayakan Kandidat Seharusnya Dipublish
Menanggapi hal ini, Pakar politik Unismuh Makasssr, Andi Luhur Prianto mengatakan tahap pemeriksaan kesehatan cakada semoga tidak di anggap sepele oleh semua kandidat juga pihak penyelenggara KPU.
“Karena tahapan ini sangat strategis untuk menyeleksi calon kandidat untuk sehat secara jasmani dan rohani, bagaimana memimpin daerah kalau tidak sehat,” kata Luhur.
Akademisi Unismuh Makassar berharap, semoga para pihak dan mitra KPU dalam pemeriksaan kesehatan ini bertindak profesional dan berintegritas, termasuk menyampaikan ke publik hasil pemeriksaan medis, sepanjang tidak menyalahi kode etik profesi.
“Sepanjang informasi medis itu termasuk informasi publik, yang tidak di kecualikan serta tidak melanggar kode etik profesi kedokteran maka IDI perlu menyampaikan kepada publik,” pungkasnya. (*)