Robert Alberts Tak Puas meski PSM Petik Kemenangan Perdana
Makassar, Matasulsel – PSM Makassar sukses memetik tiga poin setelah mengalahkan Persela Lamongan 3-1 pada laga perdana Liga 1 2017 di Stadion Andi Mattalatta Mattongin, Minggu (16/4/2017) malam.
Meski menang, Robert Alberts mengaku tidak puas. Menurut pelatih asal Belanda ini, seharusnya PSM bisa mencetak gol lebih banyak. “Strategi yang sudah disusun ‘dikacaukan’ oleh belum jelasnya pemahaman saya terkait aturan pergantian pemain,” ujar Robert pada jumpa media usai pertandingan.
Menurut Robert, sepengetahuannya setiap klub bisa melakukan pergantian lima pemain dalam satu partai tanpa memandang batas usia khusus di babak kedua.
Maka itu, Robert mengaku bingung ketika hendak memasukkan satu pemain senior lagi di babak kedua, pihak komisi pertandingan tidak memperbolehkannya. Dengan alasan Robert sudah memasukkan tiga pemain senior yakni Rizky Pellu, Faturrahman, dan Ferdinand Sinaga.
PSM boleh melakukan pergantian pemain lagi tetapi pemain U-23 yang masuk. Di bangku cadangan, PSM hanya menyisakan M. Syafei padahal Robert berencana memasukkan Marc Klok, rekrutan anyar Juku Eja. “Tampaknya saya harus mendapatkan terjemahan yang benar soal aturan di Liga 1 2017 ini,” kata Robert.
Robert mengaku timnya berada dalam situasi sulit saat Ferdinand Sinaga mendapat kartu merah pada menit ke-83. Buktinya, Persela berhasil mendapatkan golnya lima menit kemudian lewat sontekan Ivan Carlos. “Beruntung pada saat itu tidak ada pemain yang cedera. Kalau itu terjadi, dalam kondisi tertekan kami hanya bermain dengan sembilan pemain,” papar Robert.
Di lain pihak, Robert enggan mengomentari keputusan wasit, Kusni yang memberi kartu merah langsung kepada Ferdinand Sinaga yang menyikut, Ivan Carlos. “Saya tidak melihat insiden itu karena pandangan saya terhalang,” ucapnya.
Tiga gol kemenangan PSM atas Persela dicetak Reinaldo Elias pada menit pertama, Willem Jan Pluim (20), dan M. Rahmat (40). Hasil ini menempatkan PSM di puncak klasemen sementara Liga 1 2017 dengan mengoleksi tiga poin.