Makassar, Matasulsel – Laga antara tuan rumah Rusia menghadapi Arab Saudi mengawali pesta Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis (14/6) dini hari waktu Indonesia. Pertandingan ini juga jadi pertemuan kali pertama bagi kedua tim di ajang turnamen internasional.

Menurut Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Halid, Rusia maupun Arab Saudi masih saling meraba kekuatan masing-masing. Ia menyebut kedua tim sama-sama menyiapkan kejutan.

NH menilai, Rusia yang main di hadapan pendukung mereka sendiri, tentu akan bermain lebih militan menghadapi tim dari Timur Tengah. Di kubu lawan, Arab Saudi juga dikenal dengan mentalitas ‘gurun’ yang pantang menyerah menghadapi lawan-lawan mereka.

Yang menarik, menurut NH, kedua tim juga memiliki karakteristik permainan yang hampir mirip. Rusia dan Arab Saudi sama-sama mengandalkan permainan dengan gaya cepat.

“Kalau kita saksikan di fase penyisihan beberapa waktu lalu, kedua tim sering memanfaatkan serangan-serangan menusuk dari sisi sayap,” jelas mantan Ketua PSSI itu.

Rusia memang punya dua winger gesit seperti pemain Villareal, Denis Cheryshev, dan pemain sayap Spartak Moscow, Alexsandr Samedov. Mereka bisa menjadi andalan skuat arahan Stanislav Cherchesov menghadapi barisan pertahanan Arab Saudi.

Sementara The Green Falcons memiliki trio penyerang yang bisa diandalkan tim besutan Juan Antonio Pizzi. Mereka adalah Salem al-Dawsari, Yahya al-Shehri dan Fahad al-Muwallad.

“Trio lini depan ini memiliki reputasi yang cukup menakutkan dalam membongkar pertahanan lawan. Apalagi mereka bertiga sudah pernah merumput di La Liga Spanyol dengan karakter bermain yang cepat,” ungkap NH.