Makassar, Matasulsel – Bakal Calon Wali Kota Makassar, Syarifuddin Daeng Punna sudah mempersiapkan jalur independen jika Partai Politik mengusung kader internal maju bertarung di Pilkada Makassar pada 2020 mendatang.

Aktif dibidang usaha selama ini, diakui jika dirinya akan bersaing ketat merebut rekomendasi parpol. Olehnya, agar harapannya dapat terlaksana maju sebagai bakal calon Wali Kota Makassar dengan tegline makassar tersenyum telah dipersiapkan jalur alternatif, yakni maju dari jalur independen.

“hingga saat ini kami masih tetap berusaha agar direkomendasikan oleh parpol. tapi jika itu tidak dapat saya wujudkan, maka jalur independen akan kami tempuh,” kata Sadap kepada awak media di posko pemenangan jalan Pengayoman Makassar, Kami 26/9/19.

Sadap panggilan akrab Syarifuddin Daeng Punna menilai selama melakukan komunikasi dengan para elit partai politik mulai dari tingkat Kota Makassar, Provinsi hingga pengurus pusat di Jakarta, mereka lebih condong mengutamakan mengusung kadernya sendiri. Kendati demikian ada sejumlah juga elit parpol yang tetap membuka ruang bagi kandidat manapun yang memiliki misi yang sama.

“kader mendapat nilai plus dari yang non kader. itu alasan utama para elit mengusung kadernya sendiri,” ucap Sadap.

Selain itu, Sadap juga menilai ada partai politik yang meragukan kwalitasnya menjadi pemimpin di Makassar, tidak hanya sampai pada tingkat ragu-ragu, namun juga disebutkan kader parpol tertentu mencibirnya.

“ini alasan lain kami ingin tempuh. membuktikan pada salah satu oknum pengurus parpol jika Sadap bisa maju tanpa mengendarai parpol,” tegas Sadap.

Sementara itu, Pengamat Politik Unismuh Makassar, Andi Luhur Priyanto mengatakan jika Sadap matang maju lewat jalur independen maka calon wakilnya harus memiliki power yang sama dengan Sadap. Jalur independen kata dia, dianggap sangat berat jika dibandingkan dengan jalur parpol.

“lewat parpol sudah ada jaringan kader hingga dikelurahan bahkan sampai ditingkat RT yang siap bekerja,” kata Andi Luhur Priyanto.