Safari Ramadhan, Rombongan Komisioner KPU Berda’wah Sambil Sosialisasi
SELAYAR, MATA SULSEL – Kegiatan safari Ramadhan mengemas rangkaian sosialisasi dan pesan-pesan pemilu yang disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, Nandar Jamaluddin di hadapan warga dan jamaah shalat tarwih di Masjid Babul Khaerat, Kassa Bumbung, Desa Bungaia, Kecamatan Bontomatene, hari, Sabtu, (23/4) malam lalu.
Acara buka puasa bersama di rumah kediaman salah seorang staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengawali rangkaian safari Ramadhan jajaran Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar yang terdiri dari unsur ketua, koordinator divisi tekhnis KPU, Andi Dewantara, dan koordinator divisi Sisdiklih, Parmas, dan SDM, Andi Nastuti.
Seusai berbuka puasa, rombongan komisioner yang turut didampingi oleh Sekretaris KPU, Asmar Sugianto bersama segenap jajaran Kasubag di internal kantor KPU, bergeser menuju ke Masjid menunaikan shalat Magrib berjamaah yang dilanjutkan dengan shalat tarwih dan shalat witir berjamaah.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KP,U), Nandar Jamaluddin yang dalam kesempatan itu, tampil mengisi ceramah tarwih menguraikan, bulan suci Ramadhan memiliki sejumlah bentuk keutamaan dan beberapa target mulia dalam konteks untuk mencetak ummat muttaqin dan bertakwa yang dibekali oleh kemampuan untuk memenuhi persyaratan serta kriteria taqwa sebagaimana yang digariskan Allah pada Surah Al-Baqarah (183).
Ummat muslim akan dikategorikan muttaqin dan bertakwa kata dia, manakala ia mampu untuk bersedekah dan berinfaq, baik dalam keadaan lapang, susah, ataupun sempit, mampu menahan amarah dan bisa secara lapang dada memaafkan kesalahan serta kekhilafan orang lain.
Dikatakannya, tingkatan dan level taqwa tidak hanya ditakar dari kesholehan secara spiritual.
Akan tetapi, bukti ketaqwaan hendaknya mampu diinterpretasikan dalam bentuk kesholehan secara sosial sebagai pemenuhan terhadap prasyarat dan kriteria taqwa sebagaimana ketentuan surah Al-Baqarah yang kesemuanya berorientasi pada obyek manusia.
Dengan demikian, bulan suci Ramadhan akan mencetak dan melahirkan alumnus manusia berbekal kecerdasan sosial dan emosional yang berpotensi menjadi elemen peserta, penyelenggara, dan pemilih berintegritas bersamaan dengan perhelatan kontestasi politik ajang pemilu, bulan februari 2024 dan bursa pilkada serentak, pada medio bulan November 2024.
Manusia manusia pilihan yang telah dan akan melewati tarbiyah Ramadhan 2023 dan 2024, niscaya akan terbentuk menjadi insan peserta, pemilih, dan penyelenggara berintegritas tinggi (high integrity), kuncinya mengakhiri rangkaian da’wah dan ceramah tarwih. (Andi Fadly Daeng Biritta)