Sebelumnya, akademisi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Muhammad Ridha menilai, Syahrul mendukung Punggawa Macakka dinilai atas berbagai pertimbangan. Syahrul punya pertimbangan matang siapa kandidat yang dinilai mampu melanjutkan kepemimpinannya ke depan.

“Apalagi beliau sudah melepas jabatannya sebagai gubernur karena masa jabatan,” papar Ridha.

Ridha mengaku, baik SYL maupun IYL Dan Cakka sama-sama punya pengalaman pemerintahan dua periode. Syahrul sebagai Gubernur, dan IYL-Cakka merupakan bupati di Gowa dan Luwu.

“Dua-duanya (SYL dan IYL) sama-sama mampu memimpin. Pak Syahrul saya kira punya pertimbangan matang. Mungkin salah satunya adalah karena pak IYL lah yang bisa melanjutkan pemerintahan dan program-programnya,” tutup Ridha.