Jakarta, Matasulsel – Momen hari raya Idul Fitri tahun ini sepertinya tidak bisa dirasakan seutuhnya oleh sejumlah orang. Salah satu yang harus rela tidak merayakan lebaran tahun ini yaitu para tenaga medis, khususnya perawat. Mereka harus merelakan jatah libur lebarannya tahun ini karena adanya wabah Corona Virus Disease Covid 19, Di Jakarta, Minggu, (24/5/2020).

Biasanya, para perawat organik atau pegawai tetap di rumah sakit sudah mempunyai jadwal yang tersistematis. Para perawat sudah mempunyai jatah libur lebaran masing-masing setiap tahunnya. Tapi, bagi perawat yang mendapat jatah libur lebaran tahun ini, ia harus siap rela masuk bekerja. Sebab, pasien Covid-19, utamanya di rumah sakit rujukan terus bertambah.

“Jadi itu sudah biasa. Kalau ada kejadian luar biasa. Kita yang mengalah, demi untuk memenuhi kerja kita. Yang harusnya cuti tahun ini, giliran libur lebaran, ya karena ada kejadian luar biasa wabah seperti ini, banyak juga yang tidak jadi libur. Karena kebutuhan pelayanan,” beber Ketua DPP Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadillah saat berbincang dengan Okezone.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL – Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Jeneponto turut berpartisipasi dalam kegiatan Panen Hadiah Simpedes yang diadakan
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam rangka mendukung budaya baca dan menumbuhkan minat literasi anak, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pajeka menggelar
JENEPONTO, MATASULSEL – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bidang SD Kabupaten Jeneponto kembali melaksanakan kegiatan rutin Lomba Mewarnai yang
SIDRAP, MATASULSEL – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) telah sukses melaksanakan pelatihan pembuatan paving block
JENEPONTO, MATASULSEL – Kegiatan Darul Arqam Madia Nasional dihadiri dan dibuka oleh Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar, Jum’at
Oleh : Haerullah Lodji (Ketua Panitia Kejurnas Bupati Cap III Memanah dan Berkuda) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, memiliki kekayaan sejarah