Wajo, Matasulsel – Amran Mahmud kembali membuat “heboh” resepsi pernikahan warga di Kelurahan Surae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo pada Senin (26/2/2018) malam.

Calon bupati Wajo nomor urut 1 ini meluangkan waktunya untuk mampir demi memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai laki-laki dan perempuan.

Awalnya, sejumlah undangan bertanya-tanya siapa gerangan pria bertopiah dan berkemeja itu turun dari kendaraannya.

“Itu Pak Amran,” kata beberapa orang menyadari kedatangan mantan Wakil Bupati Wajo itu.

Keluarga mempelai pengantin dan para undangan pun langsung mengerumuni dan menyalami Amran Mahmud. Mendadak perkawinan kian menjadi heboh karena kehadiran Amran Mahmud yang tak disangka-sangka.

Aktivitas dadakan itu sudah menjadi “tradisi” Amran Mahmud sejak dulu. Bila ada acara, dosen di IAI As’adiyah ini bersedia mampir sejenak hanya sekadar mendoakan pernikahan keduanya langgeng hingga akhir hayat.

“Semoga jadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah,” ucap Amran Mahmud kepada kedua mempelai pengantin.

Usai bersalaman dengan kedua mempelai, Amran Mahmud bersedia bercengkrama dengan para undangan yang hadir.

Selepas itu, Amran Mahmud kemudian berpamitan dengan bersalaman dengan keluarga dan sejumlah undangan yang mengerumuninya.

Sekadar diketahui, aktivitas dadakan itulah yang membuat Amran Mahmud dijuluki sosok merakyat. Bila melintas dan melihat ada keramaian meski tanpa undangan, Amran Mahmud pasti mampir.

Bukan hanya acara pernikahan, bila ada warga yang meninggal dunia, Amran Mahmud turut melayat dan membacakan doa untuk jenazah.

Warga Tampangeng, Yunus, mengaku banyak mendengar cerita dari mulut ke mulut jika Amran Mahmud memang sejak dulu punya kebiasaan mampir melayat, atau mendadak singgah di pesta pernikahan.

“Kalau beliau memang dikenal seperti itu. Bukan baru sekarang, tapi sejak dulu kami tahu tentang kebiasaannya. Beliau memang tak membatasi jarak dengan warga,” puji Yunus. (*)