“Mohon maaf, Pak Ichsan yang hadir di tengah-tengah kita meminta saya untuk mewakili memberikan ucapan duka dari keluarga, karena beliau tidak ingin ada anggapan acara ini dipolitisir,” kata salah seorang kerabat dekat IYL yang berdiri memberi sambutan.

Menurut dia, pihak keluarga bahkan sudah sepakat mempersilakan IYL berbicara di depan warga, kapasitasnya sebagai kerabat dekat dari almarhum. “Kami justru tak keberatan kalau beliau memberikan sambutan sebagai keluarga. Tapi sekali lagi, beliau tidak ingin melanggar aturan. Apalagi mengenakan pakaian yang ada identitas atau simbol pencalonannya. Dan inilah Pak Ichsan, orangnya sangat komitmen,” urainya.

Sekadar diketahui, usai menjalani kampanye tertutup di Bantaeng, Ichsan Yasin Limpo (IYL) meluangkan waktunya untuk menghadiri taksiah almarhum Hj Mardiah Jabir.

Di kediaman pribadi politisi Golkar ini, IYL disambut langsung Muh Jabir, sembari mantan Bupati Gowa dua periode itu memeluk kerabatnya sekaligus menyampaikan duka yang mendalam.

“Sabar ki Dik,” kata Ichsan Yasin Limpo (IYL) sembari memeluk Jabir yang sejak dulu memang dikenalnya.

Selama sekira dua jam, IYL ikut mendengar Taksiah bersama ribuan warga yang juga hadir di tempat tersebut.
Mulai kalangan legislator lintas parpol, pejabat pemkab, hingga keluarga almarhum, maupun warga setempat. (*)