Makassar, Matasulsel – Solidaritas Aksi Mahasiswa Patani Timur (SAMA PATIMURA), melakukan aksi damai dengan tuntutan Pemerintah kecamatan membutuhkan keseriusan menangani covid 19, di Desa Masure, Rabu (10/6/2020).

Covid 19 merupakan ancaman bagi kita semua, oleh nya itu di butuhkan keseriusan penanganan dan penanggulangan covid 19 yang saat ini sudah menjadi penyakit mendunia.

Salah satu orator Yusril Kamaluddin, sekaligus moderator aksi menyampaikan bahwa, keseriusan Pemerintah Kecamatan untuk penanganan covid 19, dinilai Masih kurang efektif dalam kinerjanya.

“Untuk memfasilitasi pencegahan covid 19 disetiap desa, Buktinya di dekade kemarin belum ada tes suhu, karena tidak ada alat  pengukur suhu, alat Pelindung Diri (APD), serta biaya oprasinal tidak mencukupi, sedangkan kecamatan lain sudah ada,” ungkapnya.

Pernyataan sikap danTuntutan solidaritas Aksi Mahasiswa Patani Timur:

1.Pemerintah kecamatan dan keseriusan penangan covid 19.
2. Sediakan tim medis di posko jaga.
3.sediakan masker gratis.
4.sediakan APD untuk tim medis
5. Efektivitas satgas di posko  jaga halteng – haltim.
6. Transparansi anggaran covid 19
7. BLT untuk siapa.

koordinator lapangan Darmawan Jufri, Mengatakan bahwa ketidak jelasan pemerintah dan transparansi anggaran covid yang menjadi problem sekarang itu menjadi perhatian besar, mahasiswa dan masyarakat secara keseluruhan.

“Sebab anggaran yang distribusikan oleh Pemerintah Kabupaten adalah 11,8 M namun sampai saat ini, pelayanan ke masyarakat masih kurang efektif, khususnya Patani timur,”ujarnya Darmawan.

Ia menambahkan saat ini juga masyarakat Masih menannyakan itu, sehingga membutuhkan kejelasan dari pemerintah kecamatan, apabilah tuntutan ini tidak diindahkan oleh pemerintah kecamatan, maka kami akan datang dengan masa yang lebih banyak. Tutupnya. (**)

Sumber : Bahrain Syamsuddin

Editor  : Mustakim