Ketiga, Ramadhan ini dijadikan sebagai wadah melatih diri berbuat jujur. Karena jujur adalah sifat agung Nabi Muhammad SAW. “Kita melatih diri untuk menahan diri dari perbuatan tidak jujur. Karena, buat apa kita puasa kalau masih suka bohong,” tuturnya.

Keempat, IYL-Cakka mengajak kepada seluruh umat Islam untuk menjadikan Ramadhan sebagai alat pemersatu bangsa. Di tengah-tengah situasai keamanan yang mengancam keutuhan NKRI.

“Perbedaan adalah hal yang biasa. Bersatu di dalam perbedaan itu yang luar biasa. Dan mari kita saling menghargai,” pungkas Ichsan Yasin Limpo yang tak lain tokoh peduli kemanusiaan di Indonesia versi UNHCR PBB.