Jakarta, Matasulsel – Kabupaten Bantaeng bakal menjadi rujukan program pendidikan Lighthouse Shool Program (LSP) yang digelar Sampoerna University. Rencana tersebut muncul setelah rombongan Pemkab Bantaeng melakukan kunjungan ke Sampoerna University, Jumat, 9 Agustus 2019.

Kunjungan Tim Pemkab Bantaeng ini dipimpin oleh Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin. Kedatangan tim ini atas undangan pihak Sampoerna University ke Pemkab Bantaeng. Program LSP ini adalah program yang didesain untuk mengakselerasi peningkatan SDM guru dan siswa yang ada di Bantaeng.

Tim Pemkab Bantaeng mendapat sambutan dari pihak Sampoerna University. Head of Corporate Affair and PR Sampoerna University, Indra Pratama Kusuma sempat mengajak tim Pemkab Bantaeng untuk melihat seperti apa perencanaan LSP tersebut.

Sejumlah fasilitas dalam kampus juga diperkenalkan kepada Pemkab Bantaeng. Fasilitas kampus itu dibangun khusus untuk peningkatan mutu guru dan siswa.

Rektor Sampoerna University, Drs Wahdi Yudhi MDA Phd menawarkan program Lighthouse School Program (LSP) ini agar bisa diterapkan di Pemkab Bantaeng. Dia berharap, Bantaeng bisa menjadi salah satu rujukan program LSP untuk daerah lainnya.

“Karena kami paham, Pemkab Bantaeng saat ini sedang fokus untuk pengembangan SDM,” jelas Indra.

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, Pemkab Bantaeng memang berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Saat ini, upaya itu dilakukan dengan teus memacu potensi SDM itu dengan mensinergikan berbagai program yang ada di stakeholder.

“Kami tentu senang jika Sampoerna University bisa ikut terlibat dalam pengembangan SDM di Pemkab Bantaenbg,” jelas dia.

Dia juga berharap, melalui program ini, Sampoerna University bisa memberikan ruang untuk pemuda yang ada di Bantaeng agar bisa menimba ilmu di kampus itu.

“Besar harapan kami, agar anak-anak potensial dari Kabupaten Bantaeng dapat juga bersekolah di Sampoerna University,” katanya.
Dalam kesempatan itu, DR Ilham Azikin juga memperkenalkan sejumlah potensi yang ada di Bantaeng. Salah satunya adalah pengembangan kawasan industri. Dia mengatakan, Bantaeng menjadi salah satu daru 14 daerah yang masuk dalam proyek kawasan industri nasional.

Oleh karena itu, dia berharap Sampoerna University bisa memberikan peluang yang luas untuk pelajar asal Bantaeng untuk berkualiah ditempat ini. “Karena saya lihat, ada program engineering property di kampus ini. Ini penting, agar anak-anak kita di Bantaeng bisa memiliki kualitas SDM yang memadai,” jelas dia.(*)