Palopo, Matasulsel – Datu Luwu La Maradang Mackulau Opu To Bau memperkenalkan filosofi payung kepada pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar saat diterima secara adat di Langkana’e Kedatuan Luwu, Jumat (11/5/2018).
Kehadiran pasangan yang dikenal komitmen, tegas dan merakyat itu, dalam rangka meminta doa dan restu Yang Mulia Datu Luwu beserta seluruh masyarakat Luwu untuk mewakafkan diri membangun Sulsel.
Di depan IYL dan Cakka, Datu Luwu memberi pesan sarat makna, tentang payung. Menurutnya seorang pemimpin harus memaknai filosofi payung.
“Seorang pemimpin dititipkan payung, payung-payung yang harus dipegang dan dijaga dengan baik. Payung ini bukan payung yang kasat mata, tapi payung yang ada dihati seorang pemimpin,” kata Datu Luwu La Maradang Mackulau Opu To Bau.
Menurutnya, makna payung itu adalah seorang pemimpin diberikan amanah untuk mampu mengayomi dan mensejahterakan masyarakatnya dengan baik. Bukan malah mementingkan kepentingan pribadinya sehingga lupa dengan masyarakat yang telah menitipkan amanah yang besar.
“Pemimpin tidak boleh dipayungi, tapi pemimpinlah yang memayungi rakyatnya. Bagaimana memberikan pelayanan dan kesejahteraan yang maksimal dan baik bagi masyarakat,” terangnya.
Pos Terkait
Tidak ada komentar