“Ada dua sektor dalam tenaga kerja yakni sektor formal yang bekerja di perusahaan, serta sektor informal yang merupakan usaha mandiri. Nah sektor informal inilah saat ini pemerintah terus berupaya mencetak SDM yang terampil dan mandiri,” kata Irwan Yunus.

Ketua Tim Penggerak PKK Takalar Irma pada kesempatan tersebut mengemukakan, diantaranya bahwa Tim Penggerak PKK selaku mitra kerja Pemerintah Kabupaten juga fokus pada penyeratan tenaga kerja mandiri agar memiliki jiwa wirausaha sehingga bisa menjadi unit usaha yang menjadikan kontribusi bagi keluarga untuk mendapatkan atau menambah penghasilan keluarganya.

“Selain melalui PKK, tugas Dekranasda mengawal pembinaaan UMKM dan produk yang dihasilkan agar bisa dipamerkan dan mempunyai produk yang bisa berdaya saing sehingga bisa diperjualbelikan,” urainya.

Ditambahkan bahwa diklat ini untuk memberikan kompetensi atau keterampilan yang diakui dan mendapatkan sertifikat.

Untuk itu, peserta wajib serius mengikuti diklat yang diberikan karena akan menunjukkan kualitas sehingga diharap bisa menjadi bekal untuk menciptakan lapangan kerja.

“Kami harap akan lahir wirausaha baru, dapat menjadi peluang usaha industri mandiri yang berkembang di Takalar baik, bukan cuma olahan berbasis ikan saja tetapi juga di industri rumah tangga dan UMKM yang mempunyai daya saing,” tuturnya.