Jeneponto, Matasulsel – Mantan anggota DPRD Sulsel dua periode, Karaeng Sijaya menyebut program pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) yang paling jelas. Ia mengacu pada program unggulan, membangun di kampung, menata kota.

“Program membangun di kampung itu memang realisasi untuk menyejahterakan masyarakat,” ucapnya.

Membangun kampung itu, kata dia, kebutuhan masyarakat di kampung-kampung akan dapat diakomodir. Pembangunan berbasis kebutuhan dan keinginan masyarakat, bukan berbasis proyek.

“Seperti pertanian, apa yang dibutuhkan masyarakat, bibit, pupuk, distribusi yang tepat waktu. Kemudian nelayan, apa yang dibutuhkan alat tangkap, distribusi, pemasaran, khususnya rumput laut, semua diakomodir dalam program membangun kampung,” tuturnya.

Program dari NH-Aziz yang dinilainya tepat sasaran itu, berbeda dengan program yang ditawarkan oleh kandidat lainnya. Menurutnya, sejumlah program dari kandidat lain di Pilgub Sulsel tidak jelas.

“Program dari kandidat lainnya itu tidak jelas. Ada yang memprogramkan smelter, padahal smelter itu kondisinya belum cocok untuk sekarang. Bahan bakunya saja sulit,” bebernya.

Karaeng Sinaya menyatakan, secara perlahan namun pasti, masyarakat Sulsel khususnya di Jeneponto akan berbondong-bondong mendukung NH-Aziz. Apalagi setelah masyarakat paham, mana program yang pro rakyat, mana program yang dikemas untuk menguntungkan sekelompok orang saja.

“Kelebihan NH-Aziz itu sosok yang bertindak solutif, banyak yang sudah terbukti dalam berbagai organisasi yang dipimpinnya. Jadi memang sudah terbukti. Cara kerjanya dari hulu ke hilir terencana dengan baik,” pungkasnya. (*)