Makassar, Matasulsel – Komunitas pemuda pencinta otomotif di Makassar melakukan aksi damai pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, menuntut pemerintah setempat menghadirkan sirkuit untuk menekan aksi balapan liar.

Para pemuda yang membawa spanduk bertuliskan “Kami Butuh Sirkuit, Kami bukan Pembalap Liar” sembari melakukan aksi damai dan melakukan konser di atas truk tronton di depan DPRD Sulsel di Makassar, Rabu, (28/10/2020).

Seorang perwakilan pemuda, Ridho mengatakan hingga saat ini belum ada sirkuit di Makassar yang menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan minat generasi muda yang hobi otomotif.

“Belum ada sirkuit resmi yang dapat dijadikan sebagai tempat latihan balap motor, akibatnya masih banyak pemuda yang terbiasa melakukan aksi balapan di jalan protokol di Makasar,” katanya.

Dia mengatakan, komunitas penghobi balap motor berharap agar sirkuit balap dapat dihadirkan oleh pemerintah, sehiingga ke depan tidak ada lagi balapan menggunakan jalan raya dan fasilitas umum.

Aksi demonstrasi yang berlangsung sekitar setengah jam itu sempat membuat arus lalu lintas di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo khususnya mengarah ke Jalan Perintis sempat mengalami kemacetan cukup parah.

Sebelum memulai aksinya yang unik, sejumlah pemuda ini terlebih dahulu melakukan konvoi keliling kota yang dimulai dari Danau GTC, Jalan Metro Tanjung Bunga. Aksi yang berlangsung damai ini juga dimeriahkan oleh empat band lokal Makassar diantaranya, Makassar The Game Over, Frontxside, Popisdead, dan The Hendriks.

Menurut Ridho, aksi damai dan unik pada peringatan Hari Sumpah Pemudia ini sebagai wujud keprihatinan terhadap para pemuda yang tidak dapat menyalurkan bakatnya. Apalagi saat ini dalam kondisi pandemi yang membuat ruang gerak menjadi terbatas.