Sejumlah Tim Inovasi Tampil dalam Presentasi Lomba Inovasi Daerah
JENEPONTO – Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar kegiatan Panggung Inovasi Presentasi Lomba Inovasi Daerah 2024.
Acara ini dilaksanakan di ruang rapat Bappeda Kantor Bupati Jeneponto, dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tim inovator dan juri, Selasa (10/12/2024).
Kepala Bidang Litbang Bappeda, Rahmat Sasmito, yang juga menjabat sebagai ketua panitia, menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan Lomba Inovasi Daerah ini teranggarkan pada APBD Jeneponto 2024 melalui Bidang Litbang Bappeda Jeneponto.
Kegiatan ini menggandeng lembaga Pattiro Jeka sebagai mitra kerja, sejak awal pendaftaran, puluhan tim inovasi mendaftar, dan saat ini terdapat 10 tim inovator yang berhasil tampil pada sesi Panggung Inovasi.
Tim juri yang menilai pada tahapan ini terdiri dari pejabat fungsional Bapelibsbgda Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bappeda Jeneponto, Kepala Bagian Organisasi Jeneponto, Pegiat Pattiro Jeka, serta pendamping inovasi.
Kepala Bappeda Jeneponto, Alfian Afandy Syam, dalam sambutannya menekankan bahwa Lomba Inovasi Daerah adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan layanan publik di berbagai sektor. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini adalah salah satu bentuk komitmen kita dalam mendukung inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah”, ungkapnya.
Lebih Lanjut Alfian menambahkan “Ke depan, kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan untuk memberikan ruang bagi masyarakat dan para pelaku inovasi untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Pernyataan tersebut sejalan dengan harapan PJ Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, untuk terus mengakselerasi pembangunan yang inovatif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik yang prima dan digitalisasi untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan publik.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai platform untuk berbagi ide dan inovasi. (Oji Pajeka).