Selain itu, sekda berharap dengan dilaksanakannya temu lapang ini, ada inovasi baru yang disepakati bersama dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pertanian.

“Apalagi kalau tidak ada halangan pada 2020-2021 bendungan pamukkulu sudah bisa berjalan sesuai perencanaan maka areal pertanahan di takalar yang mencapai 26 ribu hektar, 18 ribu hektar diantaranya merupakan sawah kita bisa melakukan sistem tanam dua padi satu palawija.”ungkap Sekda Takalar.

Dirinya pun menambahkan, bahwa dengan berfungsinya Bendungan Pamukkulu kedepan, semua yang menjadi Program Nasional dari Kementrian khususnya Pertanian Kabupaten Takalar siap untuk mensukseskan dan siap menjadi uji coba untuk keberhasilan.

“Jepang maju dengan alat elektroniknya, korea saat ini menguasai industri hiburan, dan China yang dulunya merupakan negara miskin setelah masuk revolusi industri 4.0 ini maju dan berkembang. Maka dari itu, kita juga harus memiliki inovasi dibidang pertanian dengan potensi lahan pertanian kita yang sangat luas.”tegasnya H.Arsyad