Sekda Jeneponto Bawa Materi di Latsar CPNS Jeneponto 2019, Ini Yang Di Bahas
Jeneponto, Matasulsel.com – Sekertaris Daerah Jeneponto H.M. Syafruddin Nurdin membahas materi Peradaban Birokrasi dalam upaya mendorong akselerasi pembangunan disegala bidang dengan memahami permasalahan di Pemerintahan dengan memberi solusi, bukan menambah persoalan.
Syafruddin menegaskan bahwa saat ini Jeneponto terus melakukan akselerasi pembangunan disegala bidang dengan mengikuti trend perubahan yang saat ini telah berbasis teknologi informasi.
“Olehnya itu, tidak ada alasan bagi ASN untuk tidak mengikuti dan melakukan adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi,” ungkapnya.
Namun Sekda pertama di Sulsel yang berprofesi dokter ini tidak menampik bahwa peserta Latsar CPNS, telah mengikuti perkembangan teknologi informasi yang diindikasikan direkrutmen yang sangat ketat, ungkap H.M. Syafruddin Nurdin.
Selain itu dia juga berharap agar PNS jangan hanya mengandalkan kecerdasan tetapi juga memiliki emosional dan spritual pasalnya agar para peserta dapat mengikuti peradaban birokrasi dimasa mendatang, imbuhnya.
Hal ini ditegaskan H.M. Syafruddin Nurdin saat ceramah MTSL (Muatan Teknis Trategis Lembaga) pada kegiatan Latsar CPNS di Aerotel Smile Makassar, Rabu (6/11/2019).
Lanjut Sekretaris Daerah mengungkapkan bahwa Peserta Latsar CPNS tahun 2019 harus memahami persoalan pelaksanaan Birokrasi di Kabupaten Jeneponto.
Menurutnya, ada lima persoalan pengelolaan birokrasi yang harus dipahami antara lain perbaikan organisasi yang padat tapi miskin fungsi, peningkatan SDM aparatur, kewenangan perlu memahami aturan yang berlaku, perbaikan pelayanan publik dan perubahan pola pikir.
Kemudian dibutuhkan juga kompetensi dari seluruh Aparatur Sipil Negara, untuk terus meningkatan tiga kompetensi yakni Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosial Cultural.
Jika seluruh ASN dapat memenuhi tiga hal ini maka kedepan kontribusinya akan dapat meningkat kinerjanya yang pada akhirnya akan mewujudkan Jeneponto SMART, pungkas Sekda Jeneponto. (*)