Petaka terjadi kepada diri Sopyan bermula saat sedang asyik-asyiknya mengumpulkan teripang, dia mengalami halusinasi dan melihat sebuah benda mirip kasur yang menyeramkan.

Dia pun bergegas ke permukaan. Malang baginya tiba-tiba bagian tubuhnya perut ke bawah tak mampu digerakkan dan dia lumpuh.

” Kagetka lihat makhluk seperti kasur, kayak monster yang biasa ada di tivi, jadi langsungka buru-buru kembali ke atas”, Tutur pria yang akrab disapa Sopi.

Sumbangan berikutnya kami serahkan kepada warga yang juga lumpuh sejak beberapa tahun yang lalu yakni Rian (24) dan Yahya (41) Tahun. Mereka rerata melakukan penyelaman tanpa alat atau menggunakan kompresor saja.

Mereka berdua dan puluhan warga pulau lainnya mengalami kelumpuhan dan bahkan ada yang meregang nyawa karena mengalami Dekompresi atau gangguan pada aliran darah dan organ tubuh akibat aktivitas penyelaman yang kembali ke permukaan dengan cepat dan tak mengikuti aturan dasar keselamatan menyelam.

Penyerahan paket dilakukan oleh Ketua Makassar Suci, Almalik Musafir Kelana, Ketua LAW2 Community, Suryadi Yamin didampingi Ketua RW 03, Pak Aska.

” Alhamdulillah, bisa mendampingi Kombes berbagi sedekah kepada beberapa warga kami di sini. Kami ucapkan terima kasih ada perhatian juga untuk warga pulau”, Ujar Pak RW yang dikenal ramah ini.( Ros)