Ia bersama sejumlah pemuda, mengaku berinisiatif membentuk klub, karena mengagumi pasangan tersebut, terutama Amran Mahmud yang pernah menjadi wakil bupati Wajo.

“Beliau tidak membeda-bedakan. Merakyat dan sangat sederhana. Figur seperti ini yang harus kita dukung. Makanya kami membentuk klub ini, agar di setiap pertandingan yang kami ikuti, nama PAMMASE juga menggema,” paparnya.

Sekadar diketahui, jelang Pilkada Wajo 27 Juni 2018, berbagai elemen masyarakat, termasuk pemuda ramai-ramai mendirikan dan membuat komunitas sebagai bentuk dukungan dan apresiasinya ke PAMMASE. (*)