“Dengan penjelasan begini, IYL-Cakka kandidat yang punya postur geopolitik yang paling menarik,” kata Ridha, Selasa (20/3/2018).

Meski demikian, dia menjelaslkan bahwa, perjalanan Pilgub Sulsel masih panjang.
Tidak mudah menetapkan indikator-indikator pengaruh. Apakah pembagian secara geopolitik menguntungkan atau tidak, menurutnya belum bisa diukur secara langsung ada atau tidak dampaknya.

Meski demikian, dia mengakui, pola pergerakan dan basis massa yang berbeda antara Ichsan dan Cakka memang sangat menguntungkan. Tinggal, bagaimana strategi yang dimainkan untuk memassifkan basis massa.

“Tapi paling tidak di basis-basis wilayah masing-masing peta suara, keunggulan, kemungkinan penggalangan, pengenalan akan medan menjadi keuntungan,” tandasnya.(*)