Wajo, Matasulsel – Semangat “Yassiwajori” atau menyatunya rakyat Wajo makin nampak di pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) tiga bulan jelang pencoblosan.

Betapa tidak, antusias rakyat memberikan dukungan ke pasangan nomor urut 1 ini sulit terbendung. Mereka seolah memberi penegasan, bahwa rakyat bersatu sulit untuk dikalahkan.

Sekalipun ada dugaan intimidasi atau kubu tertentu berusaha menghalalkan segala cara, tapi rakyat dari berbagai pelosok di Wajo sangat sadar jika untuk maju dan berubah harus dipimpin PAMMASE.

Gambaran ini kembali nampak saat PAMMASE melanjutkan kampanye dan silaturahminya di Kecamatan Majauleng, Rabu (4/4/2018). Di sejumlah titik yang dikunjungi, warga selalu membludak.

Seperti di Desa Laerung, warga bahkan rela berdiri mendengar dan menyambut Amran Mahmud, sekaligus memberi penegasan dukungannya.

“Wettunana Pak Amran Mahmud mancaji bupati. Agafi melo isappa, namenessani PAMMASE makanja sifa’na,” kata warga setempat, Ambo Tang.

Berdasarkan pantauan, di lanjutan kampanye dan kunjungan tokoh hari ini, Amran Mahmud dan Amran SE berbagi tugas menghadiri undangan warga. Tercatat ada empat titik sosialisasi yang dihadirinya.

Khusus di Majauleng, sejumlah tokoh ikut mendampingi PAMMASE. Baik politisi lintas parpol, eks birokrat, maupun sejumlah pemuka agama, dan tokoh pemuda.

Sebelumnya, PAMMASE juga menggarap dukungan di Kecamatan Pitumpanua. Di wilayah ini, ribuan warga juga tumpah memberi sambutan sekaligus berikrar untuk memenangkan pasangan yang dikenal merakyat ini.

Amran Mahmud mengaku sangat berterima kasih melihat antusias warga yang datang memberikan dukungan. Menurutnya, amanah ini tak akan disia-siakan jika kelak terpilih.

“Insya Allah, kami tak akan mempermalukan rakyat Wajo. Doakan dan dukung kami untuk memajukan dan mensejahterakan Wajo,” pungkas Amran Mahmud.##