Bantaeng, Matasulsel – Abdul Hamid tak henti-hentinya bersyukur. Matanya sedikit berkaca-kaca. Siang tadi, ia bertemu dengan sosok yang sangat diidolakannya. Ichsan Yasin Limpo. Calon Gubernur Sulsel yang tengah berkampanye terbatas di Kabupaten Bantaeng, Jumat (2/3/2018).

Siapa Abdul Hamid? Dia adalah warga Kabupaten Bantaeng. Sehari-hari, Hamid menarik becak. Meski ada status sosial yang cukup jauh. Tapi, Ichsan tak risih dekat dengan Hamid. Bisa dibilang, ada sesuatu yang istimewa.

Tahu Ichsan datang ke Bantaeng, Hamid pun tak mau ketinggalan menyambut Sang Punggawa. “Alhamdulillah, selamat datang di Bantaeng Pak Ichsan. Sudah lama kami rindukan bapak,” tutur Hamid.

Tak ketinggalan, becak Hamid dibawa serta. Sudah pasti menjadi perhatian. Apalagi, becak Hamid ikut dijadikan alat untuk mengampanyekan Ichsan. Hampir seluruh bagian moda transportasi tiga roda itu penuh dengan atribut IYL-Cakka.

Hamid bahkan tak ragu menulis “Relawan Punggawa” pada bagian depan becaknya. Relawan dan masyarakat yang ikut menyambut Ichsan juga tak menyia-nyiakan kesempatan berfoto di samping becak Hamid.

“Waktu saya tahu beliau (IYL) mau maju di pilgub, di situ saya langsung mencari cat untuk menulis nama beliau di becak saya. Dan memang saya suka orangnya. Bersahaja, tegas, komitmen dan tidak suka pencitraan berlebihan,” kata Hamid, ihwal becaknya.

Hamid mengaku jika langkahnya mem-branding becak pribadinya, murni dari inisiatifnya sendiri. Tanpa ada orang yang menyuruh atau memintanya.

“Karena memang saya suka Pak Ichsan. Makanya saya ikhlas dan rela, biar tidak dibayar. Hitung-hitung juga bukti dukungan saya sama beliau,” urainya.

Hamid bahkan pernah nekat mengayuh becak ke Makassar. Demi menghadiri zikir dan doa yang digelar Ichsan di Celebes Convention Centre (CCC) belum lama ini. Sayang, niatnya itu tak terwujud.

“Alhamdulillah, hari ini saya bertemu langsung dengan Pak Ichsan. Bisa sambil berfoto dan bersalaman. Insha Allah, doa dan dukungan kami untuk beliau. Semoga selalu diberi kesehatan melimpah dan bisa terpilih memimpin Sulsel,” pungkasnya.

Dukungan Hamid pun dibalas Ichsan. Tak ragu-ragu, mantan Bupati Gowa dua periode itu menemui Hamid, beberapa waktu lalu. Kunjungan Ichsan pun menjadi berkah tersendiri bagi keluarga sederhana Hamid.

Biaya kuliah putri sulungnya, Nur Hikmah Fadjri Hamid, ditanggung sepenuhnya Ichsan. “Pak Hamid, jangan maki pikirkan biaya kuliahnya anakta. Mulai hari ini sampai selesai, nanti saya yang biayai,” kata IYL, saat itu. (*)