Makassar, Matasulsel – Seniman asal Kota Makassar, Ahmad Haruna, menggubah 99 puisi untuk mengiringi perjuangan Nurdin Halid (NH) pada Pilgub Sulsel 2018. Kumpulan puisi tersebut disusun dalam sebuah buku berjudul ‘Nurdin Halid Pulang Kampung’.

Secara resmi buku itu belum diluncurkan, tapi Ahmad Haruna telah memperlihatkannya ke NH. Bahkan, ia dan mantan Ketua PSSI itu sempat berbalas puisi di sela kampanye terbatas di Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Jumat, 16 Maret.

Terdapat tiga puisi yang dibacakan Ahmad Haruna dan NH. Masing-masing Sulsel Baru, Wattunami dan Anak Kampung Pulang Kampung. Seluruh puisi itu menceritakan mengenai perjalanan NH dan komitmen pengabdiannya untuk membangun Sulsel.

Ahmad Haruna sendiri menceritakan 99 puisi itu dibuatnya selama dua tahun. Yang menarik, ia membuat kumpulan puisi tersebut, meski tidak mengenal NH secara langsung. Ia sebatas mengagumi ketokohan pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar itu.

Segala informasi mengenai karakter dan kegiatan keseharian NH, Ahmad Haruna menyebut diikuti melalui media massa dan obrolan di warung kopi. Olehnya itu, ia mengaku senang tatkala akhirnya dapat bertemu langsung dengan NH.

“Saya mulai menulis puisi-puisi itu sejak 2016, ketika ada kabar NH mau jadi gubernur. Dari situ, saya mulai menjajaki perlahan karakter dan sederet prestasinya,” ujar Ahmad Haruna.

Ia menegaskan sama sekali tidak ada niat khusus untuk membukukan puisi-puisi buat NH. Ia secara spontan membuat kumpulan puisi itu karena kagum dengan sosok Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia. NH disebutnya layak memimpin Sulsel karena berprestasi.

Di mata Ahmad Haruna, NH merupakan sosok bertangan dingin lantaran selalu mampu memberikan kemajuan pada lembaga mana saja yang dipimpinnya. Inilah salah satu karakter NH yang membuat Ahmad Haruna kagum dan menilai layak memimpin Sulsel.

“Saya pikir NH sangat layak diberi kesempatan karena beliau telah melalui proses yang panjang untuk sampai di sini dan bukan hal yang instan,” pungkasnya. (*)