“Sebelum acara, kami menyampaikan kalau kondisi lapangan di depan panggung ukuran kecil, itu berlumpur karena basah. Tapi pas beliau berorasi, justru memilih turun ke tempat berlumpur tersebut,” kata salah seorang tim pengarah acara, Pepi.

Tak ada kesan risih yang ditunjukkan Ichsan begitu berorasi di dekat ribuan warga. Malah ia penuh semangat berinteraksi sambil mengurai beberapa komitmennya.

Kesederhanaan Ichsan YL bukan kali ini tertangkap kamera. Sejak dulu, ia selalu menunjukkan kedekatan dengan rakyat meski jarang terpublikasikan atas permintaan Ichsan sendiri.

Mulai ketika blusukan ke pasar, ia pasti ke lokasi penjual ikan yang tempatnya kadang basah. Begitu juga ketika makan di pinggiran jalan atau warung yang tergolong sangat sederhana, ia berbaur dengan pengunjung lain tanpa ada jarak.

Sesekali jika di tempat itu ada pengamen, Ichsan YL memilih ikut bernyanyi bersama. Terutama usai makan, doktor bidang hukum pendidikan ini duduk atau berdiri di dekat pengamen untuk bernyanyi bersama. (*)