Sepenggal Cerita tentang Moderasi Beragama dari Serbia
Netti : Diaspora Indonesia Semakin Bahagia di Belgrade
SERBIA – Prof. Wardah Guru Besar Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beserta Navira, Ketua PPI Serbia, melakukan observasi langsung mengenai praktik moderasi beragama di Serbia Kamis (5/12/2024).
Mereka mengunjungi Netti, seorang diaspora Indonesia yang kini tinggal di Belgrade. Dalam setengah hari, mereka menyusuri jalan menuju Pasar China di Blok 70, Belgrade.
Netti, selain sebagai ibu rumah tangga, juga dikenal sebagai Vlogger dengan akun “Lets go Serbia,” yang memiliki lebih dari 5.790 subscriber. Melalui 113 video yang diunggahnya, Netti membagikan berbagai informasi menarik tentang Serbia, mulai dari transportasi, makanan, tempat wisata, hingga budaya setempat.
Sebagai seorang diaspora, Netti telah merasakan kehidupan di tiga negara: Rusia, Peru, dan Serbia. Menurutnya, Serbia adalah negara yang paling aman dan toleran, diikuti oleh Rusia, dan terakhir Peru. Ia merasakan bahwa di Serbia, perempuan dapat berjalan sendirian di jalanan, bahkan di tengah malam, tanpa merasa terancam.
Toleransi masyarakat dan pemerintah Serbia sangat tinggi. Meski hari libur, diaspora Indonesia tetap mendapatkan kompensasi untuk tidak masuk kerja. Netti selalu menanamkan cinta tanah air kepada anak-anaknya, mengajarkan mereka bahasa Indonesia sejak dini, mengenalkan makanan khas Indonesia, dan selalu mengikuti upacara 17 Agustus di KBRI Belgrade.