JENEPONTO, matasulsel.com – I’tikaf merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menghabiskan waktu di masjid, khususnya pada bulan Ramadhan, terutama di sepuluh hari terakhir.

Ketua Panitia Amaliah Ramadhan Masjid Agung Jeneponto, H. Rusli Ramli, mengumumkan bahwa ibadah I’tikaf akan kembali dilaksanakan pada sepuluh hari terakhir Ramadhan 1446 H.

H. Rusli Ramli menambahkan bahwa program I’tikaf merupakan agenda rutin yang diadakan oleh Masjid Agung setiap tahun selama bulan Ramadhan. Ia mengajak seluruh jamaah Tarawih untuk memanfaatkan kesempatan ini guna meningkatkan kualitas ibadah mereka.

Pelaksanaan I’tikaf akan menawarkan dua opsi bagi jamaah, yaitu i’tikaf penuh selama sepuluh hari atau i’tikaf tidak penuh, sesuai dengan kesiapan masing-masing jamaah.

Dalam laporannya mengenai kegiatan Amaliah Ramadhan malam ke-12 yang berlangsung pada Selasa (12/3/2025), H. Rusli Ramli menyampaikan bahwa hingga saat ini sebanyak 15 jamaah telah terdaftar untuk mengikuti I’tikaf pada tahun ini. (*)