Seret Nama Walikota Makassar di Kasus Buloa, Sabri: Itu Fitnah Besar
Makassar, Matasulsel – Tersangka kasus penyewaan lahan Buloa Kecamatan Tallo, Asisten I Bidang Pemerintahan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, M Sabri menampik keterlibatan Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Sebelumnya Zamzam Kuasa Hukum Sabri menyebut keterlibatan Danny Pomanto sapaan akrab walikota terhadap kasus yang tengah dalam penyidikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar.
“Tabe mohon izin melaporkan kepada bapak walikota bahwa saya kaget membaca berita online hari ini yang memberitakan bahwa sewa lahan tanah negara atas persetujuan bapak walikota,” aku Sabri memalui pesan singkatnya sebagai bentuk klarifikasi ke Danny Pomanto, Rabu (14/6) malam tadi.
Pernyataan Sabri tersebut dipertegas dengan membawa nama pemilik alam semesta, “Allah SWT” atas sumpahnya mengakui tidak pernah berbicara kepada oknum wartawan menyangkut keterlibatan Danny Pomanto sebagai pihak yang menyetujui sewa lawan atas proyek pembangunan Makassar New Port (MNP) oleh PT Pembangunan Perumahan (PP).
“Saya bersumpah pak wali demi Allah kalau saya pernah ngomong dengan wartawan apalagi di BAP kemarin kalau saya mengatakan hal demikian. saya mau ketemu wartawannya yg menyebutkan hal demikian , mereka buat berita bohong yang tidak demikian faktanya,” terang mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar ini.
Sabri berani mempertanggung jawabkan pernyataan klarifikasinya tersebut. Dan bahkan dia menganggap ada oknum dengan sengaja merekayasa pemberitaan untuk mengadu domba dirinya dengan Danny Pomanto.
Apalagi lanjutnya, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tak ada satu kalimatpun yang menyebutkan nama orang nomor satu di kota ini.
“iye tabe saya berani bertanggung jawab bapak walikota, kalau seandainya memang saya pernah mengatakan demikian namun berita ini sudah terlalu di pelintir dan seakan-akan saya sengaja di benturkan dengan bapak Walikota,” ujarnya.
“izin bapak walikota , bisa di cek isi BAP saya .. tidak satupun mengatakan hal demikian .. saya mohon maaf bapak walikota atas persoalan ini , izin menghadap pada kesempatan pertama , demikian saya laporkan kehadapan bapak Walikota , hormat kami ( Sabri & Klg ),” tutup Sabri. (*)