Sering Kritik Kandidat Lain, Jayadi Nas Ternyata Bagian NA, Ini Bukti “Jekkongnya”
Seperti di Instagram “konsultan” NA, Yuhardin, berulangkali mengupload gambar Jayadi yang melakukan foto salam
NA-ASS. Termasuk dengan ketua tim NA, Taufik Fachruddin.
Tak hanya itu, Jayadi yang diduga cerai dengan istrinya karena dugaan KDRT, juga terang-terangan berfoto di tempat umum sambil menaikkan tangan simbol-simbol NA-ASS. Termasuk bersama tim sukses NA lainnya.
Aktivis GMKI, Gusthi Puang Padang mengatakan, jika benar Jayadi bagian dari kandidat tertentu baru leluasa menyerang kandidat lain dan lembaga survei, maka itu bisa masuk kategori kejahatan berdemokrasi.
“Ini sudah keterlaluan. Mengatasnamakan akademisi, tapi bagian dari kandidat tertentu. Panwas atau Bawaslu mesti menindak kalau ada seperti ini. Termasuk Unhas harus memberikan sanksi,” tegas Gusti. (rls)