JENEPONTO – Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto Susanti A. Mansyur bahwa akan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) serentak selama satu pekan dari tanggal 23 Juli 2024 sampai dengan 30 Juli 2024.

“Kegiatan Pekan Imunisasi Nasional Polio ini dilatarbelakangi kejadian luar biasa di beberapa wilayah di Indonesia” ujarnya dalam rapat koordinasi lintas sektor beberapa waktu lalu.

Berdasarkan hal tersebut, Kepala Puskesmas Binamu Kota Kecamatan Binamu, Imran Rosyadi hadir di ruang diskusi Pabicara kantor Pattiro Jeka Kamis 18 Juli 2024. Mengulas rencana pertemuan lintas sektor yang akan melibatkan seluruh stakeholder untuk membahas seputar persiapan pelaksanaan PIN di wilayah Kecamatan Binamu khusunya wilayah kerja Puskesmas Binamu Kota.

Menurut Imran, pertemuan lintas sektor yang akan dilakukan setidaknya akan membahas tiga hal, Sosialisasi pelaksanaan PIN, strategi pelaksanaan PIN dan pembagian peran masing masing stakeholder, ucapnya

Terkait dengan sasaran PIN adalah anak yang berusia 0 tahun sampai dengan 7 tahun 11 bulan 29 hari, tanpa melihat status imunisasi sebelumnya dengan target 95% – 100%.

Oleh sebab itu, sebelum pelaksanaan PIN secara serentak seluruh stakeholder harus paham betul maksud dan tujuan pelaksanaan PIN, terkhusus di wilayah PKM Binamu Kota akan dilaksanakan di 55 titik yang terdapat di 4 Kelurahan dan 1 Desa.

Peserta yang akan diundang dalam pertemuan lintas sektor pada hari Jumat 19Juli 2024 di Forum Pabicara Kantor Pattiro Jeka adalah stakeholder kunci sesuai sasaran PIN anak usia 0-7 tahun yakni, Tripika Kecamatan Binamu, Cabang Dinas, organisasi pengampu PAUD, pegiat TK/Paud dan segenap pemerhati Anak di Kecamatan Binamu.

“Kita undang segenap pemangku kepentingan dan melibatkan seluas luasnya partisipasi publik demi suksesnya pelaksanaan PIN di wilayah PKM Binamu Kota,” papar Imran yang juga peraih penghargaan inovasi tahun 2023.

Selain membincang agenda persiapan pertemuan lintas sektor, Imran juga mengungkapkan ketertarikannya untuk melanjutkan program inovasi ASI Eksklusif Akademy dan Food Bank Turatea yang pernah digagas sebelumnya oleh Pattiro Jeka bersama Paud Belay Kasih.

“Setelah melihat seluruh dokumen bahkan pencapaian dari pelaksanaan ASI EA, saya pikir tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan program ini, PKM Binamu Kota siap untuk melanjutkan program ini,” tandasnya.

Menurut Imran konsep ASI Eksklusif Akademy sangat sejalan dengan program pemenuhan 100 % ASI Eksklusif yang cita citakan, bahkan dengan konsep ini, peran anggota keluarga khusunya suami akan sangat aktif dalam mendorong istri untuk terwujudnya pemberian ASI Eksklusif.

“Intinya PKM siap berkolaborasi dengan Pattiro Jeka dan PAUD Belay Kasih serta stakeholder Lain untuk mewujudkan pemenuhan ASI Eksklusif,” pungkasnya. (Oji pajeka)