Makassar, Matasulsel – Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) ke IX Partai Golkar Sulawesi Selatan mempersilakan seluruh tokoh dan kader beringin di 24 kabupaten/kota untuk ikut mencalonkan diri maju dalam kontestasi perebutan kursi ketua DPD I Golkar Sulsel.

“Sejak awal kami membuka ruang bagi siapapun kader yang ingin maju. Silahkan,” kata Sekretaris Steering Committe Musda ke IX Golkar Sulsel, Iskandar Lathief Rabu (24/7/2019).

Untuk itu diharapkan bagi mereka yang ingin mengambil formulir dipersilahkan datang di kantor DPD I Golkar Sulsel Jalan Bontolempangan.

Hanya saja proses pendaftaran bakal calon dibuka di arena Musda di Hotel Novotel, Makassar 26 Juli mendatang.

“Jadi formulirnya diambil di sekretariat golkar melalui panitia musda. Pengembalian sekaligus pendaftaran sebagai bakal calon dilakukan di lokasi Musda,” ujarnya.

Iskandar menjelaskan sejauh ini belum ada satupun figur atau kader dari Partai Golkar yang mengambil formulir untuk ikut bertarung di Musda.

Ditanya mengenai kandidat yang akan ikut memperebutkan kursi empuk Ketua Golkar Sulsel, Iskandar mengatakan maksimal diikuti 3 kandidat saja berdasarkan AD ART Partai Golkar.

“Dalam AD ART Partai Golkar nomor 5 tahun 2016. Kandidat minimal didukung oleh 30 persen pemegang hak suara, jadi ya sekitar 3 calon,” urainya.

Sekedar diketahui, jumlah hak suara yang diperebutkan di Musda sebanyak 36 suara.

Masing-masing dari nsur DPP, DPD I, DPD II, ormas mendirikan dan didirikan, organisasi sayap partai dan dewan pertimbangan.

Sebelumnya, Ketua Steering Committe (SC) Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Partai Golkar Sulsel, Arfandy Idria menjelaskan musda akan dipimpin oleh pengurus DPP.

Menurutnya, musda itu dilaksanakan atas persetujuan DPP Golkar.

“Musda dilaksanakan atas persetujuan dari DPP. Utusan DPP juga salah satu formatur, ini dalam rangka penetrasi,” tegas Plt Ketua DPD II Partai Golkar Bantaeng ini. (*)