Sidak di Lapangan Upacara, IDP Ungkap Filosofi Buka Puasa untuk ASN
“Saat buka puasa, saya yakin tidak ada yang telat. Kita tidak pernah lihat ada orang yang telat buka puasa. Kalau sahur, kerap ada yang telat bangun. Begitupun saat salat tarawih dan subuh, sering kita jumpai ada yang masbuk. Nah, kita berharap kedisiplinan kita yang tidak pernah telat buka puasa itu juga dibawa ke dalam aktivitas kita sebagai ASN,” kata IDP.
IDP memastikan bahwa ASN yang tidak mengikuti upacara pasca cuti lebaran bakal mendapatkan sanksi. “Batas toleransi kita sampai jam 8. Lewat dari itu, sudah pasti telat. Nah, sanksinya tentu berdasarkan regulasi yang ada. Bisa sanksi ringan, bisa juga pemotongan TPP, tapi tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan,” jelas IDP.
“Terlepas dari itu semua, saya berterima kasih kepada ASN karena sebagian besar hadir pada hari ini. Saya juga berterima kasih kepada pegawai yang tetap memberikan pelayanan di masa libur. Waktu boleh saja libur, tetapi pelayanan tidak akan pernah libur. Terima kasih kepada pegawai yang tetap memberikan pelayanan di masa libur ini,” pungkasnya. (*)