Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai wiraswasta ini pun menyebutkan, karakter itulah yang diharapkan dimiliki oleh pemimpin Sulsel ke depan. Sehingga, karakter itulah yang akan mewujud pada perhatian pemerintah terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakatnya.

Adapun NH menuturkan, dirinya merangkul semua kalangan dengan menganggap sebagai sahabat. Ia kerap menegaskan agar interaksi dengan orang lain diibaratkan seperti pohon, yaitu berpucuk ke atas, berteman ke samping, dan mengakar ke bawah.

“Saya lebih senang bersahabat, bukan berteman. Kalau berteman, ia datang hanya saat membutuhkan. Tapi saya ingin bersahabat, datang tanpa harus ada kepentingan,” tuturnya.

“Sungguh tidak mungkin, kalau saya sampai pergi ke ujung dan pelosok Sulawesi Selatan, tetapi masa tetangga sendiri tidak dikenali. Jadi karena kita sebenarnya sudah serumah, rumah ini akan selalu terbuka tiap harinya,” tutupnya. (*)