“Semoga apa yang kita harap dan cita-citakan menjadi kenyataan, khususnya bagi masyarakat Walmas,” harapnya di hadapan loyalisnya.

Di kesempatan yang sama, NH kembali mengingatkan pentingnya selektif dalam memilih nakhoda Sulsel selama lima tahun ke depan. Menurutnya, masyarakat perlu cerdas dalam menentukan pemimpin yang mampu menjawab permasalahan yang terjadi di Sulsel.

“Perkembangan daerah Walmas ini saya tahu persis, karena saya pernah tinggal di daerah ini, KKN di sini. Jadi kalau hendak memajukan daerah ini saya sudah tahu dan mengerti kondisi kehidupan masyarakat Walmas,” tuturnya.

Coffee break ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh. Di antaranya, Ketua Golkar Luwu, Patahuddin, Ketua Golkar Palopo, Ashar Mustamin Toputiri, Anggota DPRD Sulsel, Madjid Tahir, Ketua Bappilu Golkar Sulsel, Kadir Halid, Ketua Himpunan Wanita Karya, Andi Astuti Attas, dan Tomakaka Bambalu, Irawan Ganda. (*)