Liputan Khusus Jelajah Ramadhan Berkah 2025 Vol. 2 (15)

JENEPONTO, mstasulsel.com – Suasana penuh berkah menyelimuti Masjid Agung Jeneponto saat pelaksanaan simaan Amalia Ramadhan berlangsung pada hari keempat 4 Maret 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap ba’da sholat subuh selama bulan Ramadhan 1446 J.

Dihadiri oleh keluarga, teman-teman sekolah, serta jamaah yang sangat mendukung hafidz dan hafidzah yang tampil.

Muhammad Rijal Arfah, seorang hafidz berusia 15 tahun asal BTN Bukit Sehati Kelurahan Balang Kecamatan Binamu, memukau hadirin dengan penampilannya.

Dengan total hafalan 11 juz, Rijal menunjukkan kemampuan luar biasa yang telah dibangunnya sejak bergabung dengan ekstrakurikuler Tahfidz di MTsN 1 Jeneponto.

“Saya merasa bangga bisa menghafal Al-Qur’an. Ini bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membahagiakan orang tua dan sekolah,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Prestasi yang diraihnya, seperti juara di berbagai lomba ceramah dan tartil, menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras yang dijalaninya.

“Selama di Rumah Tahfidz, saya tidak hanya belajar menghafal, tetapi juga mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman berharga,” tambah Rijal.

Di sisi lain, Astrid S, hafidzah berusia 18 tahun dari Maccini Baji, juga tampil gemilang. Dengan jumlah hafalan 8 juz, Astrid menunjukkan bahwa tidak ada penghalang untuk mencapai cita-cita.

“Saya sangat bersyukur bisa belajar di Rumah Tahfidz. Di sini, saya menemukan sahabat-sahabat yang memiliki visi yang sama, yaitu mendekatkan diri kepada Allah,” ceritanya.

Astrid, yang aktif dalam berbagai lomba ceramah dan hafalan, menekankan pentingnya mengisi waktu dengan hal-hal positif.

“Saya berharap bisa terus belajar dan berkembang, baik dalam hafalan maupun dalam ilmu agama,” ujarnya.

Kedua hafidz dan hafidzah ini tidak hanya menghafal, tetapi juga menginspirasi komunitas mereka, keluarga dan teman-teman yang hadir memberikan dukungan penuh, menciptakan suasana yang hangat dan akrab.

Semua orang di masjid merasakan semangat dan harapan yang terpancar dari penampilan mereka.

Dengan kegiatan simaan ini, diharapkan dapat memotivasi lebih banyak generasi muda untuk mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Mari kita dukung Rijal dan Astrid dalam perjalanan mereka menjadi generasi penerus yang membanggakan. Semoga Allah senantiasa memberkahi setiap langkah mereka. (Oji Pajeka).