Siswi Berprestasi Tak Bisa Lanjut Kuliah, Amran Mahmud Mengaku Miris
Wajo, Matasulsel – Calon bupati Wajo Amran Mahmud mengaku prihatin usai mendapat kabar seorang siswi berprestasi yang belum bisa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi lantaran terkendala biaya.
Kabar itu diketahui melalui sebuah pemberitaan media online pada Kamis (3/5/2018) malam. Nama siswi malang itu adalah Putri Annisa, pelajar SMAN 1 Kabupaten Wajo.
“Sangat miris, insyaallah PAMMASE akan menjadi solusi ke depan,” ucap Amran Mahmud yang masih berada di tanah suci, Mekkah.
Mantan wakil bupati Wajo ini sedang menunaikan ibadah umrah dan dijadwalkan pulang ke tanah air pada pekan depan.
“Kita harus bersama-sama membantu Putri Annisa agar bisa menggapai cita-citanya. Niat baik Putri pasti ada jalannya,” kata dosen Institut Agama Islam (IAI) As’adiyah ini.
Putri Annisa meraih nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tertinggi untuk jurusan IPS di sekolahnya.
Buah hati pasangan Hajera Wati dan Alikar Ellank ini mendapat peringkat enam umum di sekolahnya itu. Ia bercita-cita menjadi bankir.
“Semoga selanjutnya ada jalan agar bisa kuliah kak,” kata Putri Annisa, gadis kelahiran 4 Oktober 2000.