Skenario Begal Dukungan Independen IYL-Cakka Mulai Berjalan?
Menyikapi itu, salah satu simpul relawan yang berada dibarisan IYL-Cakka, meminta kepada semua pihak agar jangan mencoba-coba menjadikan Sulsel untuk merusak tatanan berdemokrasi.
“Kami tahu siapa yang mencoba bermain di belakang untuk melakukan begal demokrasi,” tegas Ketua Glosarium Punggawa Sulsel, Alumnus Zainuddin saat diminta tanggapannya, Senin (27/11/2017).
Glosarium yang beranggotakan aktivis mahasiswa dan pemuda di Sulsel, mewarning kepada pihak yang ingin melakukan begal demokrasi untuk tidak mengganggu dukungan rakyat ke IYL-Cakka.
“Kami ingatkan, jangan coba-coba mengganggu apalagi sampai berusaha membegal dukungan rakyat ke IYL-Cakka. Kami tak akan tinggal diam kalau terus melakukan pembegalan. Ingat, kami selama ini sudah bersabar,” tambah Alumnus yang juga eks aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Selain itu, GPS juga meminta kepada penyelenggara, baik Bawaslu maupun KPU agar benar-benar steeril dari kepentingan pihak tertentu yang ingin membegal dukungan IYL-Cakka. Jangan sampai ada kesan ingin main mata, atau di bawah telunjuk pihak tertentu. (*)