Bantaeng – SMAN 3 Bantaeng yang berdiri sejak tanggal 25 November 1985 dan hari ini tepatnya 28 November 2022 diperingati “37 th Anniversary of SMAN 3” oleh seluruh warga sekolah dan juga dihadiri oleh Bupati Bantaeng yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kasi Pembinaan SMA, Kasat Lantas Polres Bantaeng, dan unsur pemerintahan dalam wilayah Kecamatan Pajukukang.

Dalam perkembangan sekolah ini telah banyak melahirkan generasi yang sukses baik sebagai wirausahawan maupun sebagai pejabat dalam lingkungan pemerintahan, bahkan banyak yang menjadi guru dan kembali mengabdi di SMAN 3 Bantaeng.

Tentunya perjalanan SMAN 3 Bantaeng selama 37 tahun turut diwarnai oleh nahkoda-nahkoda yang meminpin dalam periodenya.

Di penghujung tahun ini tepatnya tanggal 27 September 2022 kepemimpinan diamanahkan kepada Bapak Ismail, SPd., M.Pd., dan di awal kepemimpinannya mengusung satu tagline SMANTRI BERPRESTASI.

SMANTRI adalah akronim dari SMA Negeri 3 Bantaeng Tertib, Religius, dan Indah.

Dalam sambutan beliau disampaikan bahwa kata tertib dalam tagline meliputi tertib seluruh warga sekolah yakni tertib guru, tertib tenaga administrasi, dan tertib peserta didik.

Sedang kata religius mengindikasikan bahwa segala aktivitas keseharian di sekolah khususnya selalu dibawah naungan syariat islam.

Upaya dalam mewujudkan harapan dalam tagline khususnya kata tertib dan religius maka hari ini dalam rangkaian mengenang 37 tahun berdirinya sekolah ini akan dilaunching Sekolah Tertib Lalulintas dan Kelas Tahfidz Alquran, dan ini menjadi bukti cinta kami kepada peserta didik kami.

Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah ini, peserta didik kami paling sedikit sudah hafal Alqu’an juz 30, harapnya.

Program ini sangat diapresiasi oleh Kasat Lantas Polres Bantaeng Bapak Iptu H. Musmuliyadi, S.Pd.I.

Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Sekolah Tertib Lalulintas yang digagas oleh pihak SMAN 3 Bantaeng merupakan yang pertama dalam wilayah Polda Sulawesi Selatan.

Dan beliau mengajak agar sekolah-sekolah lain melakukan hal yang sama.

Hal ini penting menurutnya, karena kecelakaan lalulintas dalam rentang waktu Januari-Nopember 2022 di Kabupaten Bantaeng, 75 persen korbannya adalah anak sekolah.

Selanjutnya pihak pemerintah kabupaten yang diwakili oleh H.A. Hartawan Zainuddin, S.H., M.H. menyampaikan bahwa Kelas Tahfidz Alqur’an sejalan dengan program Bupati Bantaeng.

“Olehnya itu beliau sangat mendukung dengan harapan sekolah ini dapat membangun generasi qur’ani,” ungkapnya.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili Bapak Arafah, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa kedua program yang dilaunching hari ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi peserta didik kita baik leterasi Alqur’an maupun literasi lalulintas.

Menurutnya, program literasi Alqur’an merupakan salah satu program unggulan gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yang harus dikawal.

“Kelas tahfidz ini merupakan sekolah yang ketiga melaunching dalam wilayah V yang meliputi Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai,” tutupnya.